Jumat, 04 Mei 2012

Safin bin Abdullah At-thagafi mengisahkan : Saya berkata :"Ya, Rasullah, berilah saya bekal, akan saya jadikan ia penangkal". Maka Rasuluallah menjawab:"Katakanlah, Tuhanku Allah, dan tetaplah beristiqamah dengan pernyataanmu itu". Aku berkata lagi:"Ya, Rasulullah, apa yang paling baginda takutkan pada diri saya ini?". Lantas beliau julurkan lidah sendiri seraya berucap:"ini!!.

(Ingatlah) di waktu kamu menerima berita bohong itu dari mulut ke mulut dan kamu katakan dengan mulutmu apa yang tìdak kamu ketahui sedikit juga, dan kamu menganggapnya suatu yang ringan saja Padahal dia pada sisi Allah besar. "An-Nuur (24):15

Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah itu ialah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui. "Al-Ankabuut (29):41

"SHALAWAT NABI" Banyak pertanyaan timbul menenai kenapa kita harus mengucapkan shalawat bagi Muhammad saw. Dalam setiap shalat dan doa kita, padahal bukankah beliau itu sudah pasti dijamin masuk surga oleh Allah?¿ Sebenarnya shalawat itu bukanlah suatu permohonan agar masuk surga. Dan juga ucapan shalawat ini tidak hanya dilakukan oleh manusia saja, bahkan Allah dan malaikat-malaikat'Ñya juga mengucapkan shalawat kepada Nabi. Tentunya dengan makna yang berbeda-beda. Shalawat dari Allah swt. Bermakna memberi rahmat, shalawat dari malaikat berarti memintakan ampun( maghfirah ). °sedangkan shalawat dari orang mukmin mempunyai makna do'a agar ia diberi rakhmat. Wallahu a'lam bìshshawab.

" Bila engkau melihat kemungkaran maka ubahlah dengan tanganmu. Bila engkau tidak sanggup, maka ubahlah dengan perkataanmu. Bila engkau tidak sanggup juga, maka ubahlah dengan hatimu, itulah serendah-rendahnya iman."